(1) * Umayra Umayra Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Helga Irene Purba Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Celine Agustina Simorangkir Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) M Surif Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami pergeseran dan pemertahanan bahasa, dengan fokus pada penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak oleh mahasiswa perantauan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam kepada sejumlah mahasiswa perantauan. Wawancara ini bertujuan untuk menggali persepsi dan praktik penggunaan kedua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa perantauan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam interaksi formal dan akademik, sebagian besar mereka masih mempertahankan penggunaan Bahasa Batak dalam percakapan non-formal, terutama dengan keluarga atau sesama orang Batak. Namun, ada indikasi bahwa penggunaan Bahasa Batak semakin terbatas dalam ruang-ruang tertentu, dan terdapat kecenderungan pergeseran bahasa yang dipengaruhi oleh adaptasi terhadap lingkungan perantauan dan interaksi dengan budaya luar. Oleh karena itu, meskipun Bahasa Batak masih dipertahankan, terdapat potensi pergeseran dalam penggunaannya di masa depan.


Keywords


Pergeseran bahasa, Pemertahanan bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Batak, Mahasiswa perantauan

          

Article metrics

Abstract views : 63 | PDF views : 77

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar : CV. syakir Media Press.

Basith, A., & Zuhriyah, A. (2023). Pengaruh media sosial terhadap pergeseran bahasa Indonesia pada mahasiswa farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Journal on Education, 5(4), 10845-10850.

Bramono, N., & Rahman, M. (2012). Pergeseran Dan Pemertahanan Bahasa. Diglossia, 4(1), 12–17. http://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/diglosia/article/view/226

Budhiono, R. H. (2019). Pergeseran Dan Pemertahanan Bahasa Jawa Di Daerah Transmigrasi Di Kota Palangkaraya. Aksara, 31(2), 285. https://doi.org/10.29255/aksara.v31i2.378.285-298

Darise, N., Malabar, S., & Salam, S. (2022). Pergeseran Bahasa Gorontalo pada Masyarakat Gorontalo di Kecamatan Singkil Kota Manado Sulawesi Utara. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(3), 885. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.834

Fachruddin, U. M. A. R. (2024). PERAN KELUARGA UNTUK MEMPERTAHAKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA UTAMA. 1–4.

Januari, N., Wiryajaya, G., Rosadi, S. S., Sarumaha, Y., Afifah, Z., Santoso, E., Jl, A., Iskandar, W., Utara, S., & Kotak, I. (2025). Pergeseran Kaidah Bahasa Indonesia di Kalangan Gen Z dan Milenial Akibat Dampak Teknologi dan Budaya Pop. 3(1).

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Marfu, A., & Fiddienika, A. (2024). PEMERTAHANAN BAHASA PERANTAU DI KOTA MAKASSAR. 7(1), 278–289.

Salam, S., & Ponto, D. (2021). Pemertahanan Bahasa Minahasa di Desa Kaaruyan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(3), 241-252.

Sari, D., Amalia, D., Padilah, F., & Siregar, H. H. (2024). Pengaruh bahasa Mandailing terhadap kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa perantauan di Kota Medan. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni (JISHS), 2(3), 411-416. http://jurnal.minartis.com/index.php/jishs

Setyawati, A., & Nugroho, Y. (n.d.). Sikap Dan Pemertahanan Bahasa Indonesia Di Kalangan Akademisi Sekolah Indonesia Davao Filipina.

Situmorang, T. M., & Hermawan, Y. (2024). Adaptasi dan Strategi Pemertahanan Identitas Etnis pada Masyarakat Batak di Pemalang. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 15-32.

Suryawin, P. C., Wijaya, M., & Isnaini, H. (2022). Tindak Tutur (Speech Act) dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(3), 34-41.

Tampubolon, L. P., Mulyadi, M., & Dardanila, D. (2024). Kategorisasi Semantis Verba Marah dan Turunannya Dalam Bahasa Batak Toba: Kajian Semantik. Lingua: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 21(1), 31-43.

Velini, R. S., & Suryadi, M. (2023). Usaha Pemertahanan Bahasa Minangkabau melalui Permainan dan Tradisi Budaya Lokal di Kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Sastra Indonesia, 12(1), 71–80. https://doi.org/10.15294/jsi.v12i1.59370

Warisman Sinaga. (2019). Sikap Generasi Muda Batak dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Batak: Kajian Sosiolinguistik. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(2). https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.727

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung : Alfabeta, CV.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Umayra Umayra, Helga Irene Purba, Celine Agustina Simorangkir, M Surif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.