(1) * Andes Martua Harahap Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Nimrot Manalu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Alifian Dwi Putra Situmorang Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Dear Kevin Saragih Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Ivan Reano Panjaitan Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(6) Muhammad Farhan Tumanggor Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(7) Rosima Simbolon Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(8) Dinan Xaverio Deodatus Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Doping merupakan salah satu permasalahan utama dalam dunia olahraga, terutama di kalangan atlet muda yang tengah berada dalam puncak perkembangan fisik dan mental. Studi ini bertujuan untuk mengkaji tren doping, faktor risiko, serta upaya pencegahan yang telah diterapkan di berbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber akademik, kebijakan anti-doping, serta studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan doping di kalangan atlet muda terus meningkat akibat tekanan kompetitif, kurangnya edukasi, serta pengaruh dari lingkungan sosial. Dampak dari penggunaan doping sangat serius, mencakup gangguan kesehatan fisik, mental, serta potensi kerusakan karier atlet. Beberapa strategi pencegahan telah diterapkan untuk mengatasi permasalahan ini, seperti edukasi anti-doping sejak dini, regulasi yang lebih ketat, serta pengawasan menggunakan teknologi canggih. Studi menunjukkan bahwa pendekatan multidimensional yang menggabungkan pendidikan, regulasi, serta dukungan psikologis dapat mengurangi angka penggunaan doping secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara lembaga olahraga, pemerintah, serta komunitas untuk menciptakan lingkungan olahraga yang bersih dan bebas dari doping. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi atlet muda dapat berkembang dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kesehatan.


Keywords


doping, atlet muda, faktor risiko, pencegahan, edukasi anti-doping

          

Article metrics

Abstract views : 39 | PDF views : 50

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Ambardini, R. L., Kushartanti, B. W., Arovah, N. I., Rahayu, A., & & Yuniana. (2021). Buku saku anti-doping (panduan bagi atlet, pelatih dan praktisi olahraga untuk mencegah doping. Bandung: CV Mine.

Backhouse, S. H., Whitaker, L., & & Petroczi, A. (2019). The psychology of doping in sport: Emerging themes and future research directions. International Journal of Sport and Exercise Psychology, 17(6), 657-672. https://doi.org/xxxxx.

Bagaskhara, B., & Sumarwan, U. (2024). Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Doping pada Atlet Olahraga dalam Perspektif Teknik Netralisasi. Ranah Research : Jurnal Multidisciplinary Research and Development, 742-750, doi: 10.38035/rrj.v6i4.889.

Barkoukis, V., Lazuras, L., Tsorbatzoudis, H., & & Rodafinos, A. (2016). Nutritional supplement and doping use in sport: Possible underlying social cognitive processes. . Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, 26(5), 544-550.

Berger, K., Schiefner, F., Rudolf, M., Awiszus, F., Junne, F., Vogerl, M., & Lohmann, C. (2024). Long-term effects of doping with anabolic steroids during adolescence on physical and mental health. Die Orthopädie vormals Der Orthopäde, 53:608–616.

Braun, V. &. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Engelberg, T., Moston, S., & & Skinner. (2015). The final frontier of anti-doping: A study of athletes who have committed doping violations. Sport Management Review, 18(2), 268-279.

Engelberg, T., Moston, S., & & Skinner, J. (2015). The final frontier of anti-doping: A study of athletes who have committed doping violations. . Sport Management Review,, 18(2), 268-279.

Fadhil, A. M., Idham, A. F., Nugraha, A. I., & Dongoran, M. F. (2019). Effects of doping on physical and mental health of sports athletes. First International Conference on Nutrition and Public Health (ICNPH-2019), Vol. 20, Issue S4, Halaman 504-506 .

Lippi, G., Mattiuzzi, C., & & Guidi, G. C. (2020). Anabolic androgenic steroids and doping in sports: Biochemical, analytical, and health implications. Advances in Clinical Chemistry, , 95, 1-32. https://doi.org/xxxxx.

Lucidi, F., Zelli, A. M., L., G. C., Russo, P. M., & & Violani, C. (2008). The social-cognitive mechanisms regulating adolescents' use of doping substances. Journal of Sports Sciences, 26(5), 447-456.

Machi, L. A. (2016). The literature review: Six steps to success. California: Corwin Press.

Mylsidayu, A. (2024). Doping: faktor penyebab, efek samping, dan pendampingan secara psikologis. Motion: Jurnal Riset Physical Education, Vol. 14, No.1, hal. 11-25.

Reardon, C. L., & Creado, S. (2014). Drug abuse in athletes. Substance Abuse and Rehabilitation , 95-105, doi 10.2147/SAR.S53784.

Smith, J. &. (2021). The impact of doping scandals on athlete careers: A case study analysis. Journal of Sport Ethics & Integrity,, 8(3), 205-220. https://doi.org/xxxxx.

WADA. (2023). World Anti-Doping Code: Global Anti-Doping Program Updates. USA: WADA Publications.

WADA. (World Anti-Doping Code & International Standards.). 2022. USA: World Anti-Doping Agency.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Andes Martua Harahap, Nimrot Manalu, Alifian Dwi Putra Situmorang, Dear Kevin Saragih, Ivan Reano Panjaitan, Muhammad Farhan Tumanggor, Rosima Simbolon, Dinan Xaverio Deodatus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.