
(2) Budi Utomo

(3) Tjhia Khie Khiong

*corresponding author
AbstractSigalovada Sutta, sebuah ajaran Buddha yang terdapat dalam Digha Nikaya, memberikan panduan etika dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini membahas peran Sigalovada Sutta dalam pendidikan karakter, terutama pada remaja. Ajaran ini menyoroti nilai-nilai fundamental seperti tanggung jawab keluarga, kesetiaan dalam pernikahan, pemilihan teman dengan bijaksana, dan keseimbangan dalam hidup. Pendidikan karakter berbasis Sigalovada Sutta membantu remaja memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip etika, membimbing mereka dalam membangun hubungan yang sehat, dan merangsang pencarian nilai-nilai spiritual. Dengan menekankan kejujuran, kemurahan hati, dan pencarian kebenaran, Sigalovada Sutta membentuk dasar untuk membimbing remaja dalam membentuk karakter yang kuat, etis, dan berdaya. Artikel ini merinci nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Sigalovada Sutta dan mendiskusikan implikasinya dalam membentuk pribadi yang seimbang dan bermakna bagi generasi muda. KeywordsRemaja, Pendidikan Karakter, Sigalovada Sutta
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.2037 |
Article metrics10.57235/jerumi.v2i1.2037 Abstract views : 517 | PDF views : 443 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Albertus. (2010). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT.Grasindo Azzet,
Akhmad Muhaimin. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Bodhi. (2010). Samyutta Nikaya. Jakarta Barat: Dhammacitta Press
Bodhi. (2012). Angutara Nikaya (Khotbah-Khotbah Numerikal Sang Buddha). Jakarta Barat: Dhammacitta Press Dharma,
Kesuma dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional
Dhammasiri. (2003). Tantangan Para Bhikkhu di Era Globalisasi (khususnya Indonesia).
Dhammacakka 24. Tanpa kota. Tanpa penerbit Seorang
Furgan, Hidayatullah. (2010). Pendidikan Karakter, Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka
Fraenkel,J,R dan E, Wellen. (2007). How To Desingn And Evaluate Research In Education. Singapur: Mc Graw Hill. Sedang Loading
Hornby,A.S. dan Parnwell, E.C. (1972). Learner’s Dictionary. Kuala Lumpur: Oxforad University Press Jamal Ma’mur, Asmani. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Koesoema A, Doni. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Modern. Jakarta: Girasendo
Khan, Yahya. (2010). Pendidikan karakter berbasisi potensi diri: mendongkrak kualitas pendidikan. Yogyakarta: pelangi publishing
Littauer, Florence. (1996). Personality Plus (Kepribadian Plus) Edisi Revisi. Jakarta: Bina Rupa Aksara Larasati, Theresiana Ani. (2014). Kajian Awal Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pada Tingkat Sekolah Dasar Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Balai Pelestari Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa yogyakarta
Marimba. D. (1989). Pengantar filsafat pendidikan islam. Bandung: Al-Ma’ arif
Makmum, Abin Syamsuddin. (2003). Karakteristik Perilaku dan Kepribadian pada Masa Remaja. Bandung: PT Rosda. Karya Remaja
Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter; Solusi Yang Tepat Untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation
Majid, Abdul dan Dian Andayani. (2010). Pendidikan karakter dalam perspektif islam. Bandung: Insan Cita Utama
Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara
Maragustam. (2018). Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter. Yogyakarta: Pascasarjana Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
N, Sudirman. (1987). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Suprayogo, Imam. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT. Pegurus Remaja Rosdakarya
Sujanto , Agus Dkk. (2004). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Bumi Aksara
Soleh, Abdul Rahman. (2005). Pendidikan Agama Dan Pengembangan Bangsa Untuk Bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Saptono. (2011). Dimensi-dimensi pendidikan karakter wawasan, strategi, dan langkah praktis. Jakarta: Gramedia
Sofan, Amri dkk. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Sri, Wahyuni, dkk. (2012). Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung: PT. Refika Aditama.
Thomas, Lickona. (1992). Educating for Character How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books
Tafsir, Ahmat. (2004). Ilmu pendidikan dalam perspektif islam. Bandung: Remaja Rosada Karya
Thomas, Lickona. (2013). Educating for Character (Mendidik untuk Membentuk Karakter). Terj. oleh Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara.
Walshe, Maurice. (2009). Dīgha Nikãya Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha. Tanpa Kota: DhammaCitta
Wong, Mettadewi. (1999). Bakti kepada orang tua. Jakarta: Yayasan Pancaran Dharma
Widya, Surya. (1996). Tuntunan Perkawinan Dan Hidup Berkeluarga Dalam Agama Buddha. Jakarta: Yayasan Buddha Sasana
Widyadarma, Sumedha. (1980). Dhamma Sari. Jakarta: Tanpa Penerti
Yusuf, Syamsu. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. http://samaggi-phala.or.id/tipitaka/sigalovada-sutta-2 (diakses pada tanggal 24 Februari 2021 pukul 19:00 WIB
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fisaka Prima Dianti, Budi Utomo, Tjhia Khie Khiong

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.