Denver Development Screening Test Sebagai Upaya Deteksi Dini Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak

(1) * Muh. Bintang Prabowo Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
(2) Enur Rara Lestari Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
(3) Anisa Yuniati Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
(4) Aprilin Acehira Pardestri Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
(5) Cahya Tri Agustin Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
(6) Zulfa Mahdiatur Rasyidah Mail (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan sesuai dengan tahapan usianya akan berdampak pada kemampuan anak di usia selanjutnya (Warlenda et al., 2019). Hal penting dan mendasar dalam perkembangan selanjutnya adalah kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, berlari dan menendang, sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berlatih, contohnya aktivitas memindahkan benda dari tangan, menulis, dan menyusun balok. Permasalahan mitra dari hasil observasi diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat tidak mengetahui skrining dini untuk anak. Masyarakat tidak menganggap bahwa skrining dini perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan tumbuh kembang anak. Para ibu tidak mengetahui skrining dini untuk anak. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mitra adalah (1) belum memiliki pengetahuan mengenai DDST (2) belum mengetahui keterampilan tentang penilaian DDST. Tujuan pengabdian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan ibu mengenai DDST (2) meningkatkan keterampilan ibu dalam penilaian DDST. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan edukasi kepada ibu mengenai DDST (2) mengajarkan ibu dalam mengisi formulir DDST. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai wujud dukungan terlaksananya implementasi tugas Mata Kuliah Praktikum Keperawatan Anak. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu di Desa Nganden, Talang, Banaran, Grogol, Sukaharjo (2) publikasi pada jurnal nasional pengabdian masyarakat.


Keywords


DDST, Skrining, Tumbuh Kembang, Anak Usia Dini

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1572
      

Article metrics

10.57235/jerumi.v2i1.1572 Abstract views : 603 | PDF views : 1438

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Asthiningsih, N. W. W. (2017). Gambaran perkembangan personal sosial, adaptif-motorik halus, bahasa, dan personal sosial pada anak balita dengan metode DDST II di posyandu wilayah kerja puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 61-66.

Dhari, I. F. W., Sirada, A., & Nazhira, F. (2023). Pengetahuan tahapan tumbuh kembang motorik anak sebagai upaya pencegahan keterlambatan tumbuh kembang. Abdimas Siliwangi, 6(1), 120-128.

Maghfiroh, S., & Suryana, D. (2021). Media pembelajaran untuk anak usia dini di pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1560-1566.

Oktiawati, A., Itsna, IN, Satria, RP, & Ni’mah, J. (2020). Deteksi Dini Perkembangan Anak dengan DDST (Denver Development Screening Test) di RA/KBIT Siti Khodijah Slawi. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1 (2), 106-115.

Soetjiningsih, R. G. (2013). Buku Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Talango, S. R. (2020). Konsep perkembangan anak usia dini. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(1), 93-107.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muh. Bintang Prabowo, Enur Rara Lestari, Anisa Yuniati, Aprilin Acehira Pardestri, Cahya Tri Agustin, Zulfa Mahdiatur Rasyidah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.