
(2) Rahmat Rahmat

(3) Leni Anggraeni

*corresponding author
AbstractTujuan penelitian ini untuk mengkaji seberapa efektif komik digital dapat membantu peserta didik memahami makna demokrasi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dan metodologi penelitian kuantitatif yang melibatkan dua kelas XI di SMAN 12 Bandung. Kelas eksperimen dalam penelitian ini menggunakan media komik digital, sedangkan kelas kontrol menerapkan media pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh melalui tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman makna demokrasi meningkat secara signifikan terhadap kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan komik digital dapat menjadi solusi media yang efektif dalam proses pembelajaran khususnya untuk materi konseptual seperti makna demokrasi. Keywordskomik digital, pemahaman siswa, makna demokrasi, kuasi-eksperimen
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/aurelia.v4i2.6765 |
Article metrics10.57235/aurelia.v4i2.6765 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Aditya, B., & Sari, M. (2022). Efektivitas Komik Digital Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 55–62.
Damayanti, M. (2021). Media Komik Digital sebagai Strategi Pembelajaran Berbasis Nilai Pancasila. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 89–98.
Marliana, L., & Subrata, H. (2023). Keefektifan penggunaan media komik digital dalam kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 13–20.
Wulandari, S. (2020). Komik Digital dan Gaya Bercerita Baru di Era Teknologi. Jurnal Seni Rupa dan Desain, 5(2), 12–20.
Buku
Bloom. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. Handbook I: Cognitive Domain. David McKay Company.
Clark, J. M., & Paivio, A. (1991). Dual coding theory and education. Educational Psychology Review, 3(3), 149–210. https://doi.org/10.1007/BF01320076
Mayer, R. E. (2001). Cognitive Theory of Multimedia Learning (First Edition). Cambridge University Press.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2023, 10 Maret). “Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang”. Bisnis.com, hlm 1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2023). “Laporan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2023: Hasil Evaluasi Pemahaman Konsep Kewarganegaraan di Kalangan Siswa SMA”. Kemendikbud.go.id, hlm 1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Hani Fauziah, Rahmat Rahmat, Leni Anggraeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.