Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Penyaluran KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Medan
(1) * Dasuster Manalu Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
(2) Rut Sahanaya Sitohang Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
(3) Rifan Putra Berkat Waruwu Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
(4) Pirhot Christoper Silitonga Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
(5) Hamonangan Siallagan Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
(6) Christnova Hasugian Mail (Universitas HKBP Nommensen, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Medan merupakan salah satu produk unggulan dalam membantu masyarakat untuk memiliki rumah. Namun Dalam Proses Penyaluran KPR, Penting untuk menerapkan prinsip kehati-hatian guna mengurangi risiko kredit macet dan menjaga stabilitas keuangan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Medan, serta dampak terhadap kualitas kredit dan kesehatan keuangan bank. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada pihak manajemen dan analisis dokumen terkait prosedur penyaluran KPR. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan prinsip kehati-hatian, yang meliputi penilaian kelayakan kredit, analisis agunan, serta pemantauan terhadap nasaba, telah dilakukan secara keta. Namun, tantangan tetap ada terkait dengan fluktuasi ekonomi dan kemampuan bayar nasabah. Penelitian ini menyarankan agar Bank BTN terus meningkatkan mekanisme mitigasi resiko dan memperkuat sistem monitoring untuk memastikan kelancaran penyaluran KPR tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian.


Keywords


Prinsip kehati-hatian, Penyaluran KPR, Risiko Kredit, Kualitas Kredit

   

DOI

https://doi.org/10.57235/hemat.v2i1.5282 		      

Article metrics

10.57235/hemat.v2i1.5282 Abstract views : 81 | PDF views : 69

   

Cite

How to cite item
   

Full Text

Download

References


Daniel Fransiscus Pandapotan Nababan. (2015). PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN SIMPEDES PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA. Surabaya: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS. Noudettu osoitteesta https://core.ac.uk/download/pdf/198181846.pdf

Dendawijaya, L. (2003). Membedah Krisis Perbankan.

Galvan. (2017). Writing Literature Reviews (7 p.). New York: Routledge. doi:https://doi.org/10.4324/9781315229386

Lilis Puspitawati, S. D. (2011). Sistem Informasi Akuntansi (1 p.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Machi & McEvoy. (2016). The literature review: Six steps to success (3 p.). UK: Corwin Press. Noudettu osoitteesta https://books.google.co.id/books/about/The_Literature_Review.html?id=b3lZDwAAQBAJ&redir_esc=y

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi (3 p.). Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. 14.

Nehanka, D. (2023). PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN DIGITAL SAVING MELALUI APLIKASI M-BANKING (BRIMO) PADA PT BANK RAKYAT. JOMBANG: STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG. Noudettu osoitteesta http://repository.stiedewantara.ac.id/4308/1/LAPORAN%20KKM%20DYPSA%20NEHANKA%202062141.pdf

Polit & Beck. (2006). Essentials of nursing research: methods, appraisal, and utilization. Nurse Researcher, 91-92. doi:http://dx.doi.org/10.7748/nr.13.4.91.s11

Rizal Satria, T. S. (2018). Analisis Perbandingan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank Konvensional Dengan Pembiayaan Murabahah (KPR) Pada Bank Syariah. 105-118.

Setiarini, D. K. (2007). PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA. Jember: UNIVERSITAS JEMBER.

Siallagan, H. (2021). Akuntansi Perbankan (2 p.). Medan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Dasuster Manalu, Rut Sahanaya Sitohang, Rifan Putra Berkat Waruwu, Pirhot Christoper Silitonga, Hamonangan Siallagan, Christnova Hasugian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.