Tradisi Mamusuri pada Kelahiran Anak Pertama Etnis Batak Toba di Desa Pandumaan Kabupaten Humbang Hasundutan

(1) * Wahyuni Sinaga Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Payerli Pasaribu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Menganalisis proses pelaksanaan tradisi mamusuri, 2) Menganalisis pentingnya tradisi mamusuri, dan 3) Menganalisis nilai yang terdapat pada tradisi mamusuri di Desa Pandumaan Kabupaten Humbang Hasundutan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori  fungsionalisme oleh Bronislaw Malinowski. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Pandumaan, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu; 1) Tahapan pada tradisi mamusuri, yakni: menentukan hari, mengundang para undangan, dan pelaksanaan hari-H yaitu memberikan ulos panghopolion, menyerahkan ikan mas, menjelaskan pembagian jambar, makan bersama, membagi jambar, memberikan ulos kepada cucu, dan diakhiri dengan ucapan terima kasih (pangampuon) oleh hasuhuton paranak (pihak perempuan). 2) Pentingnya tradisi ini dilakukan yaitu; Tradisi mamusuri sebagai bentuk tanggung jawab pembayaran utang adat, sebagai syukuran atas selamatnya ibu dan bayinya, dan sebagai jalan mendoakan anak yang lahir. 3) Dalam tradisi mamusuri juga terdapat beberapa nilai, yaitu; nilai religius yakni bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai sosial yakni menjaga tali silaturahmi, dan nilai moral yakni tanggung jawab membayar utang adat oleh pihak laki-laki kepada pihak hula hula (pihak perempuan).


Keywords


Mamusuri, Anak Pertama, Etnik Batak Toba

   

DOI

https://doi.org/10.57235/hemat.v1i2.2590
      

Article metrics

10.57235/hemat.v1i2.2590 Abstract views : 228 | PDF views : 1090

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Fitri, A., I. dan B., 2023. Penerapan Filosofi Adat Dalihan Natolu dalam Kehidupan Masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. JISHUM (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), Maret.pp. 435-452.

Khilmiyah, A., 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bantul: Samudra Biru.

Koentjaraningrat, 1993. Ritus Peralihan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat, 2010. Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: UI-Press.

Moleong, L. J., 2021. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rofiq, A., 2019. Tradisi Slametan Jawa Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, September, Volume 15, pp. 93-107.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Wahyuni Sinaga, Payerli Pasaribu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.