
(2) Titik Mulat Widyastuti

(3) Muncar Tyas Palupi

(4) Rika Novita Kusumaningrum

(5) T Heru Nurgiansah

(6) Depi Saptika Julianti

*corresponding author
AbstractPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan mendeskripsikan tradisi budaya Merti Desa di Desa Sentolo Kulon Progo sebagai upaya melestarikan budaya jawa guna mendukung pariwisata di Kulon Progo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan sumber-sumber buku mendukung penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Fokus penelitian ini adalah aktivitas masyarakat dalam melaksanakan prosesi ‘merti desa‘ beserta seluruh implikasi dan menghubungkan karakter dengan penciptaan serta pemeliharaan budaya. Untuk menguji objektivitas data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a).Pentingnya peserta didik mempelajari merti desa untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal agar tetap lestari. b). Prosesi upacara merti desa di desa Sentolo merupakan tradisi yang dibudayakan oleh masyarakat setempat, sebagai wujud melestarikan budaya daerah. c). Nilai Filosofi Budaya Jawa perlu ditanamkan sebagai wujud melestarikan nilai-nilai filosofi jawa, agar tidak terkikis karena perkembangan teknologi. d).Melestarikan nilai-nilai budaya jawa guna mendukung pengembangan pariwisata di Kulon Progo, e. Menanamkan pendidikan karakter terhadap peserta didik melalui budaya mreti desa Keywordstradisi budaya, mreti desa, nilai-nilai budaya jawa
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jleb.v3i1.5863 |
Article metrics10.57235/jleb.v3i1.5863 Abstract views : 68 | PDF views : 85 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Agriawan, G., Masrukhi, M., & Arsal, T. (2023). Local wisdom values of merti desa: resource for learning social studies in Boja Village, Kendal. Journal of Educational Social Studies, 12(2), 84–92. https://doi.org/10.15294/jess.v12i2.63568
Bumi, M., Bumi, M., & Marquina, B. (2023). DESAIN PIRING SAJI SUSUN BERBASIS REVITALISASI TRADISI MERTI BUMI Design of Stackable Serving Plate Based on The Revitalization of Merti Bumi Tradition. 40(1), 109–120. https://doi.org/10.22322/dkb.v40i1.8026.g6204-
Firdaus, L., Bahari, Y., & Imran. (2017). Analisis Akulturasi Kebudayaan antara Masyarakat Transmigran dengan Masyarakat Lokal. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 8(2), 1–9.
Hendrayani, M., & Indra Laksana, B. (2023). Solidaritas Sosial Dalam Upacara Merti Bumi. Dakwatul Islam, 7(2), 149–168. https://doi.org/10.46781/dakwatulislam.v7i2.688
Keagamaan, R., Print, I., & Online, I. (2023). 1 , 2 1. 5(1), 37–43.
Lin, S. C. (2022). A new decade for social changes. Technium Social Sciences Journal, 7, 592–624. https://techniumscience.com/index.php/socialsciences/article/view/332/124
Mohammad Iqbal Ahnaf, Yulianti, Selvone Christin Pattiserlihun, & M Naufal Firosa Ahda. (2023). Transformasi Digital, Perubahan Sosial Dan Tantangan Reproduksi Budaya Damai Masyarakat Agama Di Yogyakarta. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 25(1), 67–81. https://doi.org/10.55981/jmb.2023.1942
Muhajir, Muhlil Musolin, Septian Fiktor Riyantoro, & Che Zarrina Sa’ari. (2022). the Practice of Merti Desa Tradition in Building Community Harmony. Jurnal Lektur Keagamaan, 20(1), 89–116. https://doi.org/10.31291/jlka.v20.i1.993
Nuraseh, S. (2023). Selamatan Bersih Desa sebagai Wujud Ucapan Syukur dalam Kontradiksi Budaya Jawa: Jaman Dahulu dan Sekarang. Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 7(1), 146. https://doi.org/10.20961/sabpbj.v7i1.55261
Pradana, M. Y. A., Nisak, F., & Musyafiah, S. (2022). Interaksi Simbolik Agama dan Budaya dalam Tradisi Merti Desa di Dusun Ngaglik, Desa Seloprojo, Ngablak, Magelang. Islamic Insights Journal, 4(1), 43–55. https://islamicinsights.ub.ac.id/index.php/insights/article/view/74%0Ahttps://islamicinsights.ub.ac.id/index.php/insights/article/view/74/54
Pramono, K. H. (2019). Jidor Sentulan: Kajian Rekonstruksi dan Budaya. Jurnal Satwika, 3(2), 125. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.125-131
Pratoyo. (2013). Journal of Educational Social Studies MERTI DESA DALAM PERUBAHAN JAMAN. In JESS (Vol. 2, Issue 1). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess
Pulkkinen, T. I., Bashkirov, F., Baker, D. N., & Li, X. (2001). ß O ’ l •. 28(3), 491–494.
Sari, W. D. (2014). Pandangan Masyarakat terhadap Upacara Merti Desa di Desa Cangkrep Lor Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo, 4(01), 26–32.
Siswayanti, N. (2022). Spiritualitas Merti Desa dalam Pembangunan Desa Di Desa Mangunrejo Magelang Jawa Tengah. Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society, 2(2), 152–165. https://doi.org/10.33752/tjiss.v2i2.2730
Sulistiyoningsih, S., Rais, W. A., & Supana, S. (2021). The Actualization of Religiosity and Community Togetherness in Tawang Susukan Village, Semarang District in Tradition of Sedekah Bumi Merti Desa. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(9), 363. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v8i9.2947
Tumarjio, A. E., & Birsyada, M. I. (2022). Pergeseran prosesi dan makna dalam tradisi Merti Dusun di desa wisata budaya Dusun Kadilobo. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 323–335. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.21503
Warto, & Suryani. (2020). Masyarakat Petani Jawa dalam Membangun Keserasian Sosial melalui Merti Dusun. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 44(1), 39–62.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Tri Ratna Herawati, Titik Mulat Widyastuti, Muncar Tyas Palupi, Rika Novita Kusumaningrum, T Heru Nurgiansah, Depi Saptika Julianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.