Perspektif mahasiswa Universitas Negeri Medan Mengenai Tindak Korupsi yang Merusak Integritasi Nasional

(1) * Agatha Mariana Turnip Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Fadhillah Rahma Siregar Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Lois Maretta Br Sitepu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Nurul Fadhillah Batubara Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Raisa Ann Michelle Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(6) Oksari Anastasya Sihaloho Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami perspektif mahasiswa terhadap korupsi yang merusak integritas nasional menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melihat korupsi sebagai ancaman signifikan bagi moral, sosial, dan ekonomi bangsa. Mereka juga mengidentifikasi lemahnya penegakan hukum, budaya permisif, dan kurangnya transparansi sebagai faktor utama yang memicu korupsi. Mahasiswa menyarankan pentingnya pendidikan anti-korupsi dan penguatan nilai integritas sebagai solusi jangka panjang. Kesimpulannya, pemberantasan korupsi memerlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk mahasiswa, dalam memperkuat integritas nasional.


Keywords


Korupsi, Integritas Nasional, Perspektif Mahasiswa, Pendidikan Anti-Korupsi

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i2.4280
      

Article metrics

10.57235/jerumi.v2i2.4280 Abstract views : 110 | PDF views : 109

   

Cite

   

Full Text

Download

References


annisa, (2023) faktor penghambat integrasi nasional Indonesia, umsu press

Apriliya.F, 2023 Korupsi merusak integrasi nasional Indonesia dan membatasi kemajuan sosial ekonomi, lima detik-lima detik , Malang

Sari LN, 2021 Integrasi Nasional , Unpas


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agatha Mariana Turnip, Fadhillah Rahma Siregar, Lois Maretta Br Sitepu, Nurul Fadhillah Batubara, Raisa Ann Michelle, Oksari Anastasya Sihaloho

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.