
(2) Nurfitriyani Nurfitriyani

(3) Cezaratania Ayu Septiani

(4) Rizka Wahyu Kartika

(5) Tri Wahyuni Sukesi

*corresponding author
AbstractLatar belakang: Stunting adalah masalah serius yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Oleh sebab itu pencegahannya harus dilakukan sejak dini agar tidak semakin memburuk. Stunting bukan hanya masalah individu, tetapi juga tanggung jawab banyak pihak. Kader posyandu berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam upaya penanganannya. Oleh karena itu, mereka perlu memahami permasalahan stunting secara mendalam dan mendapatkan pelatihan yang memadai sebelum bertugas membantu masyarakat. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mencegah stunting Metode: Metode pengabdian dilakukan menggunakan one-group pretest-posttest melalui edukasi kader kesehatan dalam mengurangi terhambatnya pertumbuhan balita. Lokasi pengabdian di Jogokaryan RW 10 Kelurahan Mantrijeron Hasil: Pelatihan Kader Posyandu yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mencegah stunting pada balita memberikan hasil yang signifikan. Sebelum pelatihan, rata-rata tingkat pengetahuan kader pada hasil pre-test mengenai stunting dan pencegahannya berada pada kategori kurang baik (45,5%), setelah pelatihan, terdapat peningkatan hasil post-test menjadi baik dengan rata-rata skor pengetahuan sebesar (54,5%) Simpulan dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam mencegah stunting pada balita. Kader mampu mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko stunting, serta memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat.
Kata Kunci: Pencegahan Stunting, Kader Posyandu, Edukasi Kesehatan Masyarakat KeywordsPencegahan Stunting, Kader Posyandu, Edukasi Kesehatan Masyarakat
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/aurelia.v4i2.6884 |
Article metrics10.57235/aurelia.v4i2.6884 Abstract views : 2 | PDF views : 1 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Didah. (2023). Refresing Kader Deteksi Dini Dan Intervensi Stunting Sebagai Upaya Penurunan Prevalensi Stunting Di Desa Sayang Kec. Jatinangor Kab. Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, Vol. 12, N, 556–560.
Kemenkes, R. (2014). Pedoman PGS Kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang, 1–99.
Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) (Pertama).
Munir, I. (2024). Pelatihan Intensif Kader Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Yang Efektif. Jig), 2(3), 42–48. https://doi.org/10.55606/jig.v2i3.3034
Revinel, R., Fatimah, F., Rosyati, H., Fajrini, F., & Khoiriyah, N. N. (2023). Peningkatan Peran Kader Melalui Edukasi Dalam Pencegahan Stunting Di Kemayoran Jakarta Pusat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1253. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13478
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurfitriyani Nurfitriyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.