Pelatihan Kader Posyandu Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Dalam Mencegah Stunting Pada Balita

(1) * Adriano Ximenes Mail (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia)
(2) Nurfitriyani Nurfitriyani Mail (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia)
(3) Cezaratania Ayu Septiani Mail (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia)
(4) Rizka Wahyu Kartika Mail (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia)
(5) Tri Wahyuni Sukesi Mail (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Latar belakang: Stunting adalah masalah serius yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Oleh sebab itu pencegahannya harus dilakukan sejak dini agar tidak semakin memburuk. Stunting bukan hanya masalah individu, tetapi juga tanggung jawab banyak pihak. Kader posyandu berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam upaya penanganannya. Oleh karena itu, mereka perlu memahami permasalahan stunting secara mendalam dan mendapatkan pelatihan yang memadai sebelum bertugas membantu masyarakat. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mencegah stunting Metode: Metode pengabdian dilakukan menggunakan one-group pretest-posttest melalui edukasi kader kesehatan dalam mengurangi terhambatnya pertumbuhan balita. Lokasi pengabdian di Jogokaryan RW 10 Kelurahan Mantrijeron Hasil: Pelatihan Kader Posyandu yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mencegah stunting pada balita memberikan hasil yang signifikan. Sebelum pelatihan, rata-rata tingkat pengetahuan kader pada hasil pre-test mengenai stunting dan pencegahannya berada pada kategori kurang baik (45,5%), setelah pelatihan, terdapat peningkatan hasil post-test menjadi baik dengan rata-rata skor pengetahuan sebesar (54,5%) Simpulan dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam mencegah stunting pada balita. Kader mampu mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko stunting, serta memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat.

 

Kata Kunci: Pencegahan Stunting, Kader Posyandu, Edukasi Kesehatan Masyarakat


Keywords


Pencegahan Stunting, Kader Posyandu, Edukasi Kesehatan Masyarakat

   

DOI

https://doi.org/10.57235/aurelia.v4i2.6884
      

Article metrics

10.57235/aurelia.v4i2.6884 Abstract views : 2 | PDF views : 1

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Didah. (2023). Refresing Kader Deteksi Dini Dan Intervensi Stunting Sebagai Upaya Penurunan Prevalensi Stunting Di Desa Sayang Kec. Jatinangor Kab. Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, Vol. 12, N, 556–560.

Kemenkes, R. (2014). Pedoman PGS Kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang, 1–99.

Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) (Pertama).

Munir, I. (2024). Pelatihan Intensif Kader Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Yang Efektif. Jig), 2(3), 42–48. https://doi.org/10.55606/jig.v2i3.3034

Revinel, R., Fatimah, F., Rosyati, H., Fajrini, F., & Khoiriyah, N. N. (2023). Peningkatan Peran Kader Melalui Edukasi Dalam Pencegahan Stunting Di Kemayoran Jakarta Pusat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1253. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13478


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nurfitriyani Nurfitriyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.