Analisis Kinerja Petugas Safety And Risk Management Terhadap Ancaman Bird Strike pada Airside Bandar Udara Internasional Kertajati

Abstract

Bird strike merupakan insiden tabrakan antara burung dengan pesawat yang umumnya terjadi pada fase lepas landas, pendaratan, atau saat berada di udara, dan menjadi ancaman serius bagi keselamatan penerbangan. Petugas Safety and Risk Management (SRM) bertanggung jawab mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko tersebut melalui penerapan Safety Management System (SMS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SMS oleh Unit SRM dalam penanganan ancaman bird strike di area airside Bandar Udara Internasional Kertajati, serta mengidentifikasi solusi terhadap kendala yang dihadapi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berbagai metode pengumpulan data tersebut akan digabungkan dan cross check untuk ditarik kesimpulan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan, dengan validitas data dijamin melalui triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas Safety and Risk Management secara umum telah memenuhi indikator kinerja, meliputi kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian. Petugas melaksanakan patroli rutin, pemantauan habitat burung, dan prosedur mitigasi sesuai standar keselamatan penerbangan ICAO Annex 14 Volume I - Aerodromes. Namun, masih diperlukan peningkatan pada pemanfaatan teknologi, seperti sistem deteksi aktivitas burung secara real-time, serta penguatan koordinasi lintas unit. Rekomendasi yang diajukan mencakup penambahan personel, pelatihan terpadu, pengelolaan habitat, dan penggunaan peralatan deteksi modern guna mengoptimalkan penanganan ancaman bird strike.