Analisis Cedera Sprain Ankle pada Cabang Olahraga Wushu Terhadap Kinerja dan Kualitas Hidup Atlet Berdasarkan Kajian Literatur

Nurhayati Simatupang(1), Yosepin Emeliani Lumban Gaol(2), Dwi Abelia(3), Bryan Gracio Rajagukguk(4), Sadarman Maduwu(5),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Cedera sprain ankle merupakan salah satu jenis cedera yang sering terjadi dalam cabang olahraga wushu akibat gerakan eksplosif seperti tendangan dan pendaratan yang tidak sempurna. Cedera ini dapat berdampak signifikan terhadap kinerja dan kualitas hidup atlet, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak cedera sprain ankle terhadap atlet wushu berdasarkan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan meninjau berbagai sumber relevan terkait cedera pergelangan kaki dalam olahraga wushu. Hasil kajian menunjukkan bahwa sprain ankle dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi, gangguan propriosepsi, serta penurunan performa atlet. Selain itu, cedera ini juga berpotensi menimbulkan dampak psikologis seperti kecemasan, stres, hingga depresi akibat keterbatasan dalam berlatih dan bertanding. Untuk mengurangi risiko cedera, diperlukan strategi pencegahan melalui pemanasan yang tepat, penggunaan perlindungan pergelangan kaki, serta latihan keseimbangan dan propriosepsi. Selain itu, program rehabilitasi yang sistematis sangat penting dalam mempercepat pemulihan dan mencegah cedera berulang. Dengan pendekatan yang tepat, atlet wushu dapat kembali mencapai performa optimal dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah mengalami cedera.


Keywords


Cedera, Sprain Ankle,Wushu

References


Azizah, A. N., Rahmawati, N. A., & Sriyatun, L. (2024). Penyuluhan Penanganan Cedera Olahraga Pada Pergelangan Kaki (Sprain Ankle) pada Komunitas Olahraga Sepakbola di MTS Bahrul Maghfiroh Malang. Health Care: Journal of Community Service, 2(3), 202-209.

Ilmi, D. F., Sari, D. A., rema Viani, I., Maulana, J. R., Wahyuni, W., & Pristianto, A. (2023). PEMBERIAN EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA DAN PENANGANAN CEDERA BERULANG PADA KOMUNITAS PENCAK SILAT ANGGA UTAMA YASA DI SMKN 3 SURAKARTA. Jurnal Abdimas Indonesia, 3(3), 337-342.

Lesmana, S. I. (2025). PENYUSUNAN BATTERY TEST FUNGSIONAL RETURN TO SPORT ATLET DENGAN CEDERA OLAHRAGA REGIO LUTUT (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret Universit)).

Mahendra, E. E. (2021). Analisis Asupan Gizi Atlet Remaja Pencak Silat PPLPD Provinsi Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Naufal, A. F., Pristianto, A., Saly, F. F., Pratama, A. M., Kurniawati, I., Nurjannah, N., & Gayatry, R. (2022). Edukasi Penanganan Pertama dan Rehabilitasi Fungsional Ankle Sprain pada Anggota UKM Hockey UIN Raden Fatah. Prosiding Semiloka Kuliah Kerja Nyata, 43-49.

Rahman, F., Dimashanda, E., Wijayandari, N. G., Faa'iza, F. Z. A., Putri, J. I., Roneta, C. H., & Pristianto, A. (2022). Penyuluhan Program Fisioterapi Untuk Mencegah Sprain Ankle Pada Komunitas Wushu Di Perkumpulan Masyarakat Surakarta (Pms). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 73-78.

Sam, N. A., Sabir, M., & Syamsi, N. (2023). Pneumonia: Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession (Medpro), 5(2), 146-153.

ULFA, F. (2019). Gambaran resiliensi atlet yang mengalami cedera pada mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta (Studi kuantitatif) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA).

Waritsu, C., Siwi, K., Romadhona, N. F. R., & Ramadhani, A. V. (2023). EFEK POSITIF LATIHAN PLIOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA ATLET DENGAN RIWAYAT CEDERA KRONIK ANKLE SPRAIN: Positive Effects of Plyometric Exercise on Increasing Agility in Athletes with a History of Chronic Ankle Sprain Injury. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 77-82.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 7 times
PDF Download : 5 times

DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nurhayati Simatupang, Yosepin Emeliani Lumban Gaol, Dwi Abelia, Bryan Gracio Rajagukguk, Sadarman Maduwu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.